Skip to main content

Pihak Pengelolaan Bisnis (Pemilik Modal)

Berdasarkan tingkat kepentingan dan keterlibatan dalam aktivitas bisnis, SDM (Sumber Daya Manusia) yang terlibat dalam bisnis dikategorikan menjadi:

PEMILIK MODAL
Pemilik modal adalah individu atau sekelompok orang yang memiliki entitas bisnis dalam menyediakan dana usahanya untuk mendapatkan keuntungan dari kesuksesan operasional perusahaannya dan aktivitas organisasi dapat berjalan dengan lancar. Secara umum mereka memiliki kemampuan yang bagus dalam pengambilan keputusan dan gerakan cepat untuk meraup keuntungan.

Berikut ini adalah beberapa nasehat untuk orang-orang yang bercita-cita untuk menjadi pemilik bisnis:
a. Fokus
Banyak pemula merasa bahwa mereka harus terjun ke dalam setiap peluang yang lewat di depan mata mereka. Peluang seringkali adalah serigala yang berbulu domba. Tampak bagus dari luar, tapi jelek esensinya. Selain itu, dengan mengerjakan banyak proyek sekaligus, itu akan menipiskan dan membatasi efektivitas dan produktivitas anda. Lakukan saja satu hal secara sempurna, bukan sepuluh hal secara asal-asalan.

b. Lakukan apa yang ketahui
Lakukan saja apa yang anda sukai. Bisnis yang dibangun melalui kekuatan dan bakat anda akan memiliki peluang lebih besar untuk sukses. Jika hati dan perasaan anda tidak ada di dalamnya, maka bisnis anda tidak akan sukses.

c. Kelilingi diri anda dengan para penasehat dan mentor
Tidak ada orang yang tahu segalanya, jadi janganlah bersikap seperti anda mengetahui segala hal. Carilah penasehat dan mentor yang bisa membimbing dan menasehati anda agar menjadi pemimpin dan pengusaha yang lebih baik.

d. Jangan boros
Dompet anda adalah darah kehidupan perusahaan anda. Praktekkan dan kuasai seni dari berhemat. Perhatikan setiap pengeluaran. Jaga biaya operasional tetap rendah dan kelola cash flow anda secara efektif.

e. Tidak ada orang yang akan memberi anda modal
Tidak ada yang akan mau memberi anda modal besar pada awalnya. Anda harus membuktikan diri terlebih dahulu sebelum mencari investor. Jika konsep bisnis anda telah sukses, kesempatan anda untuk mendapatkan modal besar dari para investor akan terbuka lebar.

f. Jaga kesehatan
Anda akan lebih produktif jika anda menjaga kesehatan tetap prima. Menjadi pengusaha itu adalah gaya hidup, bukanlah profesi yang dijalani dari pagi sampai sore. Makanlah makanan yang bergizi, berolahraga secara rutin dan cukup istirahat.

g. Tahu kapan saatnya untuk berhenti dan keluar
Ketahui kapan saatnya untuk berhenti dan keluar dari bisnis. Jika ide anda tidak berjalan lancar, refleksikan apa yang berjalan salah dan kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan. Pikirkan tentang bagaimana anda akan menggunakan pengalaman pahit itu untuk membangun bisnis anda berikutnya. Kegagalan mungkin tidak terhindarkan, tapi pengusaha sejati akan selalu bisa mengatasi masa-masa sulit.

Comments

Popular posts from this blog

Pembahasan 1: Elemen Fantasi

  Apakah kamu pernah terpikat dengan kisah-kisah epik dari orang-orang seperti Tolkien, Martin, dan Rowling sehingga kamu ingin menulis novel fantasi. Jika kamu menyukai segala sesuatu tentang genre tersebut dan merasa memiliki kisah fantasi ala kamu sendiri untuk diceritakan. Fantasi adalah genre yang paling terumit untuk ditulis. Meskipun tidak ada aturan keras dan cepat, ada unsur-unsur tertentu yang harus dimasukkan agar sebuah cerita dapat diklasifikasikan sebagai 'fantasi'.  Betapa pun orisinalnya cerita kamu harus sesuai di suatu tempat dalam genre jika kamu akan bertindak sebagai pembaca.  Pembaca fantasi mengharapkan hal-hal tertentu dari buku-buku yang mereka baca. Kita tidak berbicara tentang kiasan umum seperti elf, kurcaci, troll, dan naga! Pembahasan ini saya akan mengacu pada elemen yang jauh lebih luas dan konsep umum di mana kamu bisa menjadi inventif dan imajinatif sesuka kamu.  Jadi tanpa basa-basi lagi, mari kita bahas lima elemen penting yang dibutuhkan set

Bentuk Organisasi Bisnis

Perkembangan ekonomi telah mendorong terbentuknya berbagai organisasi bisnis dalam bentuk yang berbeda – beda. Setiap usaha bisnis yang berkembang memiliki karakteristik yang berbeda baik dari segi modal, skala usaha, kepemilikan, maupun operasional kegiatannya. Untuk itu perlu pengelolaan yang spesifik dan berbeda antara satu usaha dengan yang lain. Agar dapat berkembang dan mampu bersaing dalam lingkungan bisnis, dalam memilih bentuk usaha perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan yang dimiliki.   Beberapa pertimbangan yang dapat digunakan untuk membentuk suatu usaha bisnis meliputi:   Kebutuhan modal: jumlah dana yang diperlukan untuk melakukan suatu usaha   Risiko usaha: Pertanggung jawaban usaha apabila terjadi kerugian ataupun kebangkrutan   Pengawasan: Kemampuan pemilik usaha dalam melakukan pengawasan usaha   Kemampuan manajerial: keahlian yang harus di miliki untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengawasi usaha   Kebutuhan waktu: Kemampuan unt

Pendahuluan: Asal-usul Fantasi

  Fantasi adalah salah satu genre fiksi paling populer. Biasanya menceritakan tentang sebuah kerajaan di alam semesta fantasi, mitos, sihir dan makhluk ajaib. Ceritanya sebagian besar berlatar di dunia yang menyerupai Eropa pada abad pertengahan. Identik dipenuhi dengan karakter duniawi lain seperti penyihir, elf, dan penyihir. Sering kali menampilkan hewan dan makhluk mitos yang memiliki kemampuan untuk berbicara seperti manusia. Kebanyakan mengikuti plot The Quest, di mana protagonis harus mencari sesuatu atau seseorang untuk menyelamatkan dunia harus menemukan kekuatan batin untuk berhasil. Karya fantasi yang hebat memiliki semua elemen cerita yang bagus, termasuk protagonis yang hebat, antagonis yang tangguh, minat cinta, dan teman / sahabat karib yang menginspirasi.