Skip to main content

Sistem Ekonomi di Dunia (Sistem Ekonomi dan Faktor Produksi)

Sistem ekonomi merupakan sistem negara untuk mengalokasikan sumber daya ke berbagai warganegaranya, baik individu maupun organisasi. Selain itu sistem ekonomi juga dapat diartikan sebagai suatu cara yang dilakukan sekelompok orang (negara) untuk mengatasi beberapa persoalan seperti:
Barang apa yang seharusnya dihasilkan
Bagaimana cara menghasilkan barang itu
Untuk siapa barang tersebut dihasilkan atau bagaimana barang tersebut didistribusikan kepada masyarakat.
 Sistem ekonomi dapat dibedakan menurut kepemilikan dan atau pengendalian terhadap sumberdaya. Sumberdaya seringkali disebut sebagai faktor produksi. Faktor produksi diartikan sebagai sumberdaya yang digunakan dalam produksi barang dan jasa, paling tidak ada 4 faktor produksi, yaitu:
1. Tenaga Kerja (sumberdaya manusia)
Diartikan sebagai kemampuan fisik dan mental orang-orang pada saat mereka memberikan kontribusi pada produksi dalam perekonomian. Sebagai contoh, sebuah perusahaan keuangan (perbankan) mempekerjakan 200 orang karyawan dalam satu unit kerja (cabang). Diantara 200 karyawan tersebut terdapat beberapa orang yang merupakan tenaga kerja terampil dan terdidik, seperti software enginers, treasury, marketing funding/lending maupun analis kredit.
2. Modal
Diartikan sebagai dana yang dibutuhkan untuk menciptakan dan menjalankan perusahaan/bisnis. Dalam hal ini modal tidak hanya berupa dana/uang tunai saja, tapi dapat juga berupa surat berharga, seperti saham, maupun obligasi.
3. Wirausahawan
Merupakan individu yang menanggung risiko dan peluang yang ditimbulkan oleh penciptaan dan pengoperasian bisnis baru.
4. Sumber daya (sumber daya fisik dan sumber daya informasi)
Sumberdaya fisik merupakan hal-hal berwujud yang digunakan organisasi dalam melaksanakan bisnis mereka. Sumberdaya tersebut meliputi sumberdaya alam dan bahan baku, fasilitas perkantoran dan produksi, serta peralatan lain yang mendukung. Sedangkan sumberdaya informasi adalah data atau informasi lain yang digunakan dalam bisnis.

Comments

Popular posts from this blog

Pembahasan 1: Elemen Fantasi

  Apakah kamu pernah terpikat dengan kisah-kisah epik dari orang-orang seperti Tolkien, Martin, dan Rowling sehingga kamu ingin menulis novel fantasi. Jika kamu menyukai segala sesuatu tentang genre tersebut dan merasa memiliki kisah fantasi ala kamu sendiri untuk diceritakan. Fantasi adalah genre yang paling terumit untuk ditulis. Meskipun tidak ada aturan keras dan cepat, ada unsur-unsur tertentu yang harus dimasukkan agar sebuah cerita dapat diklasifikasikan sebagai 'fantasi'.  Betapa pun orisinalnya cerita kamu harus sesuai di suatu tempat dalam genre jika kamu akan bertindak sebagai pembaca.  Pembaca fantasi mengharapkan hal-hal tertentu dari buku-buku yang mereka baca. Kita tidak berbicara tentang kiasan umum seperti elf, kurcaci, troll, dan naga! Pembahasan ini saya akan mengacu pada elemen yang jauh lebih luas dan konsep umum di mana kamu bisa menjadi inventif dan imajinatif sesuka kamu.  Jadi tanpa basa-basi lagi, mari kita bahas lima elemen penting yang dibutuhkan set

Bentuk Organisasi Bisnis

Perkembangan ekonomi telah mendorong terbentuknya berbagai organisasi bisnis dalam bentuk yang berbeda – beda. Setiap usaha bisnis yang berkembang memiliki karakteristik yang berbeda baik dari segi modal, skala usaha, kepemilikan, maupun operasional kegiatannya. Untuk itu perlu pengelolaan yang spesifik dan berbeda antara satu usaha dengan yang lain. Agar dapat berkembang dan mampu bersaing dalam lingkungan bisnis, dalam memilih bentuk usaha perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan yang dimiliki.   Beberapa pertimbangan yang dapat digunakan untuk membentuk suatu usaha bisnis meliputi:   Kebutuhan modal: jumlah dana yang diperlukan untuk melakukan suatu usaha   Risiko usaha: Pertanggung jawaban usaha apabila terjadi kerugian ataupun kebangkrutan   Pengawasan: Kemampuan pemilik usaha dalam melakukan pengawasan usaha   Kemampuan manajerial: keahlian yang harus di miliki untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengawasi usaha   Kebutuhan waktu: Kemampuan unt

Pendahuluan: Asal-usul Fantasi

  Fantasi adalah salah satu genre fiksi paling populer. Biasanya menceritakan tentang sebuah kerajaan di alam semesta fantasi, mitos, sihir dan makhluk ajaib. Ceritanya sebagian besar berlatar di dunia yang menyerupai Eropa pada abad pertengahan. Identik dipenuhi dengan karakter duniawi lain seperti penyihir, elf, dan penyihir. Sering kali menampilkan hewan dan makhluk mitos yang memiliki kemampuan untuk berbicara seperti manusia. Kebanyakan mengikuti plot The Quest, di mana protagonis harus mencari sesuatu atau seseorang untuk menyelamatkan dunia harus menemukan kekuatan batin untuk berhasil. Karya fantasi yang hebat memiliki semua elemen cerita yang bagus, termasuk protagonis yang hebat, antagonis yang tangguh, minat cinta, dan teman / sahabat karib yang menginspirasi.