Skip to main content

Pengertian Bisnis

Dalam bahasa indonesia belum ditemukan pengertian bisnis yang seragam. Namun pembahasannya, istilah bisnis diartikan semua kegiatan yang mencangkup menyediakan barang dan jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh orang. Atau dengan kata lain. Bisnis dimaksudkan menyediakan barang dan jasa untuk tujuan mencari sebuah keuntungan.
Kegiatan bisnis mencari keuntungan ini dilakuakan oleh usaha perorangan, persekutuan atau kerjasama untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Akan tetapi adapula kegiatan bisnis yang tidak mencari keuntungan, yaitu kegiatan yang dilakuakan oleh kantor-kantor dinas pemeritah melalui para karyawannya berusaha memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pemerintah harus bertindak efesien, manajemen yang baik, menghindari pemborosan dan memberikan layanan yang sebaik-baiknya.
Jadi tujuan utama kegiatan bisnis adalah mencari keuntungan, mengejar pertumbuhan, meningkatkan efisiensi dan melindungi masyarakat (bagi kegiatan bisnis yang tidak mengejar keuntungan).
Banyak kegiatan yang dilakukan dimasyarakat memerlukan pengolahan yang efektif dan efisien. Pada dasarnya, organsasi profit (bisnis) dan organisasi non profit. Kegiatan non profit berorentasi pada tujuan sosial dan tidak mencari keuntungan secara finansial. Contohnya organisasi non profit adalah LSM, LBH, dan sebagainya.
Kegiatan bisnis merupakan proses kegiatan oleh individu atau kelompok melalui proses penciptaan, pertukaran kebutuhan dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan khususnya secara finansial. Organisasi bisnis merupakan suatu sistem yang berbagai subsistem yang terdiri dari input, proses, dan output. Organisasi bisnis juga tidak dapat dipisahkan dari sistem yang lebih besar berupa sistem ekonomi yang berkembang yang secara langsung ataupun tidak langsung berpengaruh terhadap bisnis.

Dalam organisasi bisnis terdapat stakeholder yaitu pihak-pihak yang secara langsung maupun tidak langsung berhubungan dengan suatu organisasi. Stakeholder primer merupakan pihak-pihak yang secara langsung dipengaruhi oleh kebijakan, ataupun aktivitas organisasi. Sedangkan stakeholder sekunder merupakan pihak-pihak yang tidak secara terpengaruh kegiatan organisasi.


Comments

Popular posts from this blog

Pembahasan 1: Elemen Fantasi

  Apakah kamu pernah terpikat dengan kisah-kisah epik dari orang-orang seperti Tolkien, Martin, dan Rowling sehingga kamu ingin menulis novel fantasi. Jika kamu menyukai segala sesuatu tentang genre tersebut dan merasa memiliki kisah fantasi ala kamu sendiri untuk diceritakan. Fantasi adalah genre yang paling terumit untuk ditulis. Meskipun tidak ada aturan keras dan cepat, ada unsur-unsur tertentu yang harus dimasukkan agar sebuah cerita dapat diklasifikasikan sebagai 'fantasi'.  Betapa pun orisinalnya cerita kamu harus sesuai di suatu tempat dalam genre jika kamu akan bertindak sebagai pembaca.  Pembaca fantasi mengharapkan hal-hal tertentu dari buku-buku yang mereka baca. Kita tidak berbicara tentang kiasan umum seperti elf, kurcaci, troll, dan naga! Pembahasan ini saya akan mengacu pada elemen yang jauh lebih luas dan konsep umum di mana kamu bisa menjadi inventif dan imajinatif sesuka kamu.  Jadi tanpa basa-basi lagi, mari kita bahas lima elemen penting yang dibutuhkan set

Bentuk Organisasi Bisnis

Perkembangan ekonomi telah mendorong terbentuknya berbagai organisasi bisnis dalam bentuk yang berbeda – beda. Setiap usaha bisnis yang berkembang memiliki karakteristik yang berbeda baik dari segi modal, skala usaha, kepemilikan, maupun operasional kegiatannya. Untuk itu perlu pengelolaan yang spesifik dan berbeda antara satu usaha dengan yang lain. Agar dapat berkembang dan mampu bersaing dalam lingkungan bisnis, dalam memilih bentuk usaha perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan yang dimiliki.   Beberapa pertimbangan yang dapat digunakan untuk membentuk suatu usaha bisnis meliputi:   Kebutuhan modal: jumlah dana yang diperlukan untuk melakukan suatu usaha   Risiko usaha: Pertanggung jawaban usaha apabila terjadi kerugian ataupun kebangkrutan   Pengawasan: Kemampuan pemilik usaha dalam melakukan pengawasan usaha   Kemampuan manajerial: keahlian yang harus di miliki untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengawasi usaha   Kebutuhan waktu: Kemampuan unt

Pendahuluan: Asal-usul Fantasi

  Fantasi adalah salah satu genre fiksi paling populer. Biasanya menceritakan tentang sebuah kerajaan di alam semesta fantasi, mitos, sihir dan makhluk ajaib. Ceritanya sebagian besar berlatar di dunia yang menyerupai Eropa pada abad pertengahan. Identik dipenuhi dengan karakter duniawi lain seperti penyihir, elf, dan penyihir. Sering kali menampilkan hewan dan makhluk mitos yang memiliki kemampuan untuk berbicara seperti manusia. Kebanyakan mengikuti plot The Quest, di mana protagonis harus mencari sesuatu atau seseorang untuk menyelamatkan dunia harus menemukan kekuatan batin untuk berhasil. Karya fantasi yang hebat memiliki semua elemen cerita yang bagus, termasuk protagonis yang hebat, antagonis yang tangguh, minat cinta, dan teman / sahabat karib yang menginspirasi.